DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang bisa saja memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Peluncuran program dilaksanakan di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022).
Tri Rismaharini Mensos RI sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Sosial, Ono Surono Ketua DPD PDIP Jawa Barat, dan Adian Napitupulu serta Ribka Tjiptaning anggota DPR RI Fraksi PDIP hadir dalam acara peluncuran program tersebut.
Yusuf Ngadri Perwakilan MURI menyebut program dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor yang memberikan pelayanan kesehatan mirip dengan kegiatan serupa oleh instansi lain.
Namum, kata Yusuf, kegiatan dari PDIP menjadi berbeda karena pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bogor berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut dan bisa mendapat rekor MURI. Terlebih lagi, pelayanan tidak diberikan hanya kepada penyakit tertentu.
“Makanya MURI tertarik memantau, apalagi ada layanan pemberian kacamata ke masyarakat. Selain itu, yang dilayani semua jenis penyakit yang mungkin ada. Apalagi katanya akan dirujuk, jika ada penyakit lainnya. Ini berbeda,” ujar dia saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022).
Adapun, DPC PDIP Kabupaten Bogor menyiagakan 43 ambulans, dan dua mobil klinik, dan ratusan ribu sukarelawan selama menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor.
MURI, kata Yusuf, akan memantau langsung pelaksanaan program yang digagas Adian Napitupulu itu. Termasuk, melihat konsistensi kerja seluruh sukarelawan selama kegiatan berlangsung.
“Kami akan melihat bagaimana stamina seluruh sukarelawan dalam melayani masyarakat untuk bekerja konsisten selama tujuh bulan,” ujarnya.
Sementara itu, Ribka Tjiptaning politikus PDIP menyebut Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis merupakan instruksi Megawati Soekarnoputri Ketua Umum partai berlambang Banteng.
Dia berharap seluruh sukarelawan kesehatan dari PDIP bisa menjaga stamina agar kegiatan tidak mengendur selama tujuh bulan berlangsung.
“Kegiatan ini akan dilakukan selama tujuh bulan dengan 400 lebih desa. Saya harap stamina para dokter dan tenaga kesehatan dijaga,” ujar dia.
Sekadar diketahui, para sukarelawan kesehatan dari PDIP akan bersiaga di Kabupaten Bogor demi mencari pasien yang sulit mengakses rumah sakit.
Nantinya, pasien yang sakit akan dibawa dengan ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit besar apabila memiliki penyakit berat. Jika sakit ringan, pasien akan ditangani oleh dokter yang bersiaga di mobil klinik dari PDIP.(faz/ipg)